Pages

11/13/14

Solidarity: a Tribute to Reza ‘Cipenk’ Alattas


Purwokerto - Sore yang cerah (8/11) untuk menyambut datangnya para penggemar musik keras di halaman parkir timur jurusan Politik FISIP Unsoed. Acara yang bertajuk “Solidarity: a Tribute to Reza ‘Cipenk’ Alattas” itu digagas oleh sahabat sebagai perwujudan untuk menghormati dan perpisahan dengan Almarhum Reza ‘Cipenk’ yang berkontribusi banyak hal dalam berkembangnya genre metal hardcore di kota Purwokerto. Terselenggaranya acara itu tak luput dari peran serta teman-teman FISIP Unsoed yang telah memfasilitasi venue. Panggung ditata sederhana dengan backdrop bertulis “A Tribute to Reza ‘Cipenk’ Alattas” dan gambar wajah almarhum dalam bentuk real vector.


Acara dimulai semenjak pukul 4 sore, terdapat banyak band yang tampil dalam acara itu, dan tidak semuanya bergenre metal hardcore karena almarhum terkenal tidak membeda-bedakan sub-musik tertentu. Terbukti yang tampil dalam acara itu seperti LodSe (Reggae), Papa Richards Trio (Blues), Hip-Hop Colony Purwokerto, dan Terasku (Noise). 

Pukul 18.31 hujan turun sehingga acara terpaksa ditunda sementara, namun penonton masih setia menunggu jalannya acara. Hingga pada pukul setengah 8 malam hujan masih tetap mengguyur namun pada pukul 19.50 hujan reda sehingga acara kembali berlangsung dan penonton pun kembali merapat ke bibir stage. 

Setelah hujan reda, acara kembali dimeriahkan oleh The Mystery Unraveled, Bunkerboob, Santet, Tutup Botol, Where Are You My Band, Metroriot, Nocturnal Conspiracy, Sadstory on Sunday, Full Time Skins, Ganevo, Metalliar, The Telephone, juga Stadium 12. Sebelum Stadium 12 membawakan lagu Trust milik The Cure yang merupakan lagu favorit almarhum, sempat diadakan doa bersama untuk almarhum Reza ‘Cipenk’ yang dipimpin oleh adik almarhum, Abe. Seusai berdoa Abe mengatakan “Ini adalah bentuk dari ziarah. Jika tidak bisa mendatangi makam, lewat lagu yang dimainkan, lewat moshing yang ditendangkan, maka akan terkumpul kekuatan yang dikatakan sebagai doa untuk almarhum”. Lalu dilanjutkan dengan Evil Circle, Pernicious Hate, Suket Teki, Terasku kemudian ditutup dengan penampilan dari Soulsaver, yang merupakan salah satu band besutan almarhum semasa hidup.


Reza Alattas yang lebih akrab dikenal sebagai 'Cipenk' lahir pada 11 Juni 1978. Semasa hidup, almarhum pernah merintis genre alternative (indie) di Purwokerto semenjak tahun 1997. Pertama almarhum membentuk komunitas Purwokerto Grunge Family (PGF) karena passion pertamanya adalah genre Grunge. Band pertama yang almarhum terlibat didalamnya adalah band punk yang bernama Johnny is Back sebagai bassist. Di tahun 1998, almarhum pergi melanjutkan studi ke Semarang di akademi refraksi optisi. Di Semarang, almarhum membetuk komunitas Semarang Grunge Family, dan disana pula almarhum membentuk band grunge, Dumb sebagai gitar/vokal. Di tahun 2002, almarhum pulang ke Purwokerto dan membentuk Band Soulsaver sebagai vokal. Almarhum tergabung di Soulsaver pada tahun 2002 hingga 2012 dan sempat membuat 3 video clip di tahun 2004-2005. Dari Soulsaver inilah almarhum sering tampil di kota-kota besar seperti Bandung, Jogja, Semarang, Bogor, Jakarta.


Dalam venue acara Solidarity: a Tribute to Reza ‘Cipenk’ Alattas, terdapat stand yang menjual merchandise berupa kaos bergambar Reza ‘Cipenk’ yang nantinya hasil dari penjualan kaos diserahkan untuk keluarga almarhum. Acara berjalan lancar tanpa adanya keributan. Dan sahabat almarhum banyak yang mengatakan “Walau kau telah tiada, namun kita akan meneruskan cita-citamu” 

Teks: Adhi Wicaksana Basuki Aditya Thio
Foto: Adhi Wicaksana Basuki












































1 comment: