Pages

3/17/15

Headbanger MMXV



Purwokerto – Tidak seperti biasanya, sore itu (28/2) Cheers Cafe dimeriahkan oleh hingar bingar musik cadas. Terhitung ke-6 kalinya headbanger digelar sebagai metal festival terbesar di Purwokerto semenjak pertama kali digelar pada tahun 2005, dimana pada Headbanger kali ini, Kereta Badja selaku promotor, mendaulat Jasad sebagai headliner.


Sesuai informasi yang telah disebar penyelenggara melalui akun media social, selain tiket presale yang sudah bisa didapat seminggu sebelumnnya, tiket on the spot telah bisa dibeli mulai pukul 2 siang pada hari H, dimana sesuai rundown, acara dimulai satu jam setelahnya. Venue yang bertempat di kompleks Hotel Horison Purwokerto itu pun sedikit demi sedikit mulai dikerumuni para metalheads. Dari tiket box hingga pintu masuk, terdapat sebuah booth merchandise dari Straight Cloth selaku pihak official merchandising sekaligus sponsor pada gelaran Headbanger kali ini. 

Venue mulai bergemuruh dengan penampilan dari Klasa Dayoh sebagai  penampilan pembuka, para metalheads pun mulai mengerumuni bibir panggung sembari moshing dan melampiaskan adrenaline mereka. Diikuti oleh penampilan Jengah, Diary of Alexandria, Democrazy band Death Metal dari Cilacap, Soulsaver yang tampil bersama Abe vokalis pada formasi awal mereka, kemudian dilanjutkan oleh Evil Circle yang membawakan single-single mereka, dan Agnostica yang juga tampil dengan mendatangkan vokalis pada formasi terdahulunya. 

Pada jeda acara, Deni Kecut selaku MC memberikan beberapa pertanyaan kepada penonton dan mengganjar doorprize kepada penonton yang dapat menjawab pertanyaan dengan benar. Selepas doorprize time, Bunkerboob kembali memanaskan venue dengan membawakan single-single pada album mereka, Return of The Kids. Lalu dilanjutkan oleh penampilan dari Bersimbah Darah, grindcore asal Bali. Kemudian lima wanita tampil ke atas panggung membawakan Tari Tradisional di saat sela acara, cukup memberikan penyegaran ditengah panasnya atmosfir musik metal. Patut diacungi jempol untuk penonton dan pihak penyelenggara yang tetap mengapresiasi dan berinisiatif untuk tidak mengenyampingkan budaya lokal pada gelaran konser musik cadas ini. 

Selepas penampilan para penari tradisional, Vomitology, band beraliran Death Metal yang tampil dengan menggunakan wearpack dan topeng, kembali memanaskan seisi venue hingga tiba pada penampilan dari Jasad yang menjadi headliner sekaligus pemuncak gelaran Headbanger kali ini. Malam itu Jasad tampil dengan formasi lengkap membawakan kurang lebih sepuluh lagu. Dengan menaruh dupa di tengah lidah panggung, berkali-kali Mohamad "Man" Rohman sang vokalis meluruskan kepada penonton, bahwa dupa yang dibakar bukan sebagai pengundang makhluk gaib seperti stigma orang kebanyakan, namun sebagai makna filosofis rasa syukur masih diberi anugerah untuk bernafas. Berkali-kali pula ia menekankan tentang pentingnya budaya warisan leluhur untuk dijaga kelestariannya, bukan untuk dianggap keramat dan sebagainya. Dari sepuluh lagu, beberapa single andalan mereka pun mereka bawakan seperti Cengkram Garuda, Rebirth of Jatisunda dan Precious Moment to Die. Penonton pun terlihat beberapa kali melakukan stage diving dan circle pit malam itu. Sebagai penutup, ‘Karmila’ yang dulu dipopulerkan oleh Farid Hardja, Jasad kembali membawakannya dihadapan penonton Headbanger MMXV dengan aransemen ’pop’ versi mereka.

Teks dan Foto oleh: Aditya Thio



































































No comments:

Post a Comment